Selasa, 09 Juni 2015

Menyewa Virtual Office Jakarta

Sebuah perusahaan virtual office jakarta yang baik adalah sebuah perusahaan yang menjalankan segala aktivitasnya dengan keberadaan sebuah kantor. Dengan sebuah kantor, perusahaan akan dianggap eksis dan nyata. Namun, tanpa adanya kantor, perusahaan bisa saja disebut fiktif dan nihil.

Banyaknya kasus penipuan yang bermunculan karena perusahaan yang tidak memiliki kantor ini tentunya harus membuat kita memahami arti sebuah kantor. Maka guna mendapatkan trust atau kepercayaan dari konsumen dan pelanggan anda maka keberadaan sebuah kantor sangat diperlukan.

Namun di kota-kota besar yang lahannya sudah menyempit dan sangat mahal ini membuat permasalahan serius bagi para pelaku usaha untuk memiliki sebuah kantor. Permasalahan  ini jelas akan semakin pelik jika tidak ada jalan keluar bagi para pengusaha untuk memiliki sebuah kantor.

Seiring hadirnya internet pada awal millennium kedua membuat permasalahan ini sedikit demi sedikit teratasi. Saat ini di kota-kota besar muncul suatu konsep perkantoran yang disebut dengan virtual office.

Apa itu virtual office? Virtual office adalah sebuah konsep kantor online yang memungkinkan para pegawainya melakukan aktivitas pekerjaan diluar kantor (diberbagai lokasi). Kantor yang disebut-sebut sebagai kantor masa depan ini jelas membuat secercah harapan bagi para pengusaha untuk bisa menjalankan perusahaan dengan profesional dan terpercaya.

Untuk memiliki kantor virtual ini anda hanya perlu menyediakan dana sebagai ongkos sewanya. Namun sebelum Anda benar-benar memutuskan untuk menyewa kantor virtual, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan.

1. Memilih Lokasi

Lokasi adalah salah satu faktor utama yang bisa membuat bisnis dan perusahaan berkembang atau tidak. Hal ini dikarenakan semakin strategis lokasi sebuah kantor semakin besar pula keuntungan yang diperoleh sebuah perusahaan. Maka penentuan lokasi kantor sangat krusial untuk diperhatikan.

Saat menentukan sebuah service office jakarta yang akan disewa, anda juga memerlukan kecermatan untuk memperhatikan lokasinya. Meski ini hanya sebuah kantor virtual, namun bukan berarti anda mengabaikan faktor lokasi. Karena jika kantor virtual anda tidak strategis, maka bukan tidak mungkin perusahaan anda sulit mendapatkan konsumen atau klien.

2. Fasilitas Yang Didapatkan

Saat ini dikota-kota besar, virtual office sudah mulai marak dan menimbulkan persaingan. Hal yang pasti dengan adanya persaingan antar pihak penyedia virtual office adalah harga yang kompetitif dengan beragam service atau fasilitas yang ditawarkan. Untuk itu jika anda benr-benar ingin menyewa sebuah virtual office, anda juga harus memperhatikan fasilitas yang diberikan pihak penyedia.

Dengan harga yang ada, apakah sudah setara dengan fasilitas yang diberikan? Jangan remehkan sebuah fasilitas kantor, karena dengan fasilitas perkantoran yang ditawarkan anda bisa mulai menghitung untung dan rugi. Dengan fasilitas perkantoran juga akan bisa terlihat bagaimana susana kerja yang akan terjadi nantinya.

3. Konsep Perusahaan

Hal berikutnya yang perlu anda perhatikan saat akan menyewa kantor vitual adalah konsep perusahaan. Maksudnya adalah apakah konsep atau sistem perusahaan yang anda miliki ini akan berjalan selaras dengan konsep kantor virtual yang ada? Dengan hal ini akan membuat anda terhindar dari kerugian.

Seperti kita ketahui bersama bahwa konsep virtual office adalah kantor online yang memiliki ruang terbatas bagi kegiatan pegawainya. Dengan ruang yang terbatas ini maka para pekerjanya akan diarahkan untuk bekerja diluar. Nah dari sini hubungkan dengan konsep perusahaan anda, apakah perusahaan anda sesuai dengan kondisi virtual office?

Jika tidak selaras, maka dengan menyewanya perusahaan anda tidak akan berjalan dengan efektif dan efisien. Biasanya perusahaan-perusahaan yang menyewa virtual office adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di dunia digital dan internet.

5. Para Pegawai

Hal terakhir yang perlu anda perhatikan sebelum memutuskan menyewa virtual office adalah para pegawai yang nantinya bekerja untuk anda. Karena konsep virtual office ini belum terlalu populer, maka tidak semua pegawai yang ada dan yang anda rekrut nantinya bisa bekerja dengan konsep kantor virtual. Maka disini dibutuhkan kebijakan dan beberapa ketentuan yang adil dari anda selaku pemimpin perusahaan untuk bisa membicarakannya.

Bagi beberapa orang yang sudah terbiasa dengan gaya bekerja di kantor konvensional tentu saja saat bekerja di kantor virtual membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Itupun jika mereka sanggup dan bisa. Jika tidak bisa lagi, maka bisa saja kehilangan pegawai-pegawai anda. Maka faktor pegawai ini juga harus anda perhatikan sebelum memutuskan menyewa virtual office.

Senin, 08 Juni 2015

virtual office jakarta pusat - Pengelola Apartemen di Jakarta

virtual office jakarta pusat - Jakarta sebagai Ibukota negara seharusnya menjadi role model dlm pengelolaan wilayah serta kependudukan. Utk tersebut unit-unit terkecil dlm pengelolaan wilayah seperti RT (rukun tetangga) serta RW (rukun warga) diperlukan. Nyatanya,  ada sekitar 83 apartemen & hunian susun (rusun) di Jakarta belum sampai sekarang blm memiliki RT/RW. Akibatnya, pendataan penduduk tidak mudah dilakukan & rawan terjadinya penyelewengan dokumen kependudukan.

Untuk menertibkan hal itu Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat, meminta Dinas Perumahan serta Gedung DKI Jakarta segera melakukan pendataan serta membentuk RT/RW di seluruh apartemen & rusun Jakarta. “Pokoknya tahun 2015 ini semuanya telah jelas penghuni apartemen serta rusun tersebut masuk ke kawasan mana, ini supaya memudahkan pendataan serta menghindari penyelewengan yg dpt terjadi. Gw mau datanya akurat, antara pemilik, penghuni, maupun penyewa semuanya hrs jelas,” ujarnya di Balaikota, Jakarta, Senin (8/6).

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perumahan & Gedung DKI Jakarta Ika Lestari Adji mengatakan, dari 281 apartemen & rusun di Jakarta yg sudah terbentuk RT serta RW-nya baru sekitar 18 persen. “Sebanyak 172 di antaranya telah berbentuk badan hukum & telah ada perhimpunan penghuni atau PPPRS-nya, ini lagi kita atur untuk pembentukan RT/RW termasuk PPPRS,” katanya - service office jakarta pusat.

Ika juga menyebut akn memberikan sanksi tegas bagi pengelola apartemen maupun rusun yg gak ingin didata oleh pemprov, termasuk mengaudit penyediaan fasos-fasumnya. Salah satu yg belom memiliki RT/RW ialah apartemen Kalibata City. Apartemen ini  blm lama ini ramai diberitakan menjadi tempat prostitusi terselubung.

Jumat, 05 Juni 2015

Gedung Virtual Office Murah di Jakarta selatan Dibeli Investor Hong Kong

Sudah lazim investor asal Tiongkok belanja properti di manca negara. Seperti kabar terupdate ini,virtual office murah di jakarta selatan Gaw Capital Partners membeli Columbia Center seharga 700 juta dollar atau lebih dari Rp9,3 triliun. Gaw Capital merupakan perusahaan investasi properti berbasis di Hong Kong dan dikomandani oleh Goodwin Gaw. Menurut sumber, Gaw menggandeng sejumlah investor asal Asia untuk membeli gedung setinggi 76 lantai tersebut. Sayang investor lain tersebut tdk dpt disebutkan namanya, sebab transaksi ini bersifat tertutup.

Columbia Center merupakan gedung tertinggi seantero Seattle, AS, dan gedung tertinggi kedua di Chicago bagian barat, setelah US Bank Tower (Los Angeles). Harga transaksi tersebut menjadi rekor tertinggi penjualan gedung perkantoran di kota tersebut. Pemiliknya merupakan Beacon Capital Partners yang berbasis di Boston, AS. Beacon membeli gedung ini pada tahun 2007 seharga 621 juta dolar AS (Rp 8,3 triliun). Ketika itu, menurut perusahaan riset Real Capital Analytics Inc, jg menjadi harga pembelian tertinggi service office di jakarta.

Beralamat di 7-1 Fifth Avenue, gedung ini berluas jumlah 139.400 m2. Lantai 73-nya dijadikan observatory deck dan dua lantai di atasnya sebagai private club. Menurut informasi, tingkat rumah gedung yg dibangun sejak 1985 ini setinggi 87 persen. Sejalan dgn kondisi Seattle yang diminati perusahaan-perusahaan besar berbasis teknologi, pengisi Columbia Center pun dari sektor tersebut.

Amazon.com Inc, perusahaan pemasaran berbasis internet, sempat menempati gedung ini sebelum akhirnya pindah ke gedung sendiri pada tahun 2010. Relokasi Amazon sempat diikuti sejumlah penyewa lain, menyebabkan lebih dari sepertiga gedung kosong. Namun setelah itu Beacon bersedia mengerjakan negosiasi ulang kontrak sewa, juga menambah sejumlah fasilitas. Upaya ini memberi hasil dan salah satunya dpt menarik Dropbox Inc, perusahaan jasa sharing files, untuk masuk ke sini.