Sudah lazim investor asal Tiongkok belanja properti di manca negara. Seperti kabar terupdate ini,virtual office murah di jakarta selatan Gaw Capital Partners membeli Columbia Center seharga 700 juta dollar atau lebih dari Rp9,3 triliun. Gaw Capital merupakan perusahaan investasi properti berbasis di Hong Kong dan dikomandani oleh Goodwin Gaw. Menurut sumber, Gaw menggandeng sejumlah investor asal Asia untuk membeli gedung setinggi 76 lantai tersebut. Sayang investor lain tersebut tdk dpt disebutkan namanya, sebab transaksi ini bersifat tertutup.
Columbia Center merupakan gedung tertinggi seantero Seattle, AS, dan gedung tertinggi kedua di Chicago bagian barat, setelah US Bank Tower (Los Angeles). Harga transaksi tersebut menjadi rekor tertinggi penjualan gedung perkantoran di kota tersebut. Pemiliknya merupakan Beacon Capital Partners yang berbasis di Boston, AS. Beacon membeli gedung ini pada tahun 2007 seharga 621 juta dolar AS (Rp 8,3 triliun). Ketika itu, menurut perusahaan riset Real Capital Analytics Inc, jg menjadi harga pembelian tertinggi service office di jakarta.
Beralamat di 7-1 Fifth Avenue, gedung ini berluas jumlah 139.400 m2. Lantai 73-nya dijadikan observatory deck dan dua lantai di atasnya sebagai private club. Menurut informasi, tingkat rumah gedung yg dibangun sejak 1985 ini setinggi 87 persen. Sejalan dgn kondisi Seattle yang diminati perusahaan-perusahaan besar berbasis teknologi, pengisi Columbia Center pun dari sektor tersebut.
Amazon.com Inc, perusahaan pemasaran berbasis internet, sempat menempati gedung ini sebelum akhirnya pindah ke gedung sendiri pada tahun 2010. Relokasi Amazon sempat diikuti sejumlah penyewa lain, menyebabkan lebih dari sepertiga gedung kosong. Namun setelah itu Beacon bersedia mengerjakan negosiasi ulang kontrak sewa, juga menambah sejumlah fasilitas. Upaya ini memberi hasil dan salah satunya dpt menarik Dropbox Inc, perusahaan jasa sharing files, untuk masuk ke sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar